Novelet

Leave a comment Go to comments

“Titisan Embun”
Hadirmu indah, hilangmu di celah mentari dhuha…

Bab1: Titisan Embun

Bab2: Si Baju Merah Jambu Tercanting Batik

Bab3: Si Baju Kurung Biru Macam Batik

Bab4: Misi Pencarian Solo

Bab5: Indahnya Bicara Tanpa Kata

Bab6: Masih Terus Indah

  1. Bayan
    5 January, 2009 at 1:35 am
    Reply

    novelet apa ni? sudah tersiarkah atau masih dalam proses menulis?

  2. ImranAbdulJabar
    5 January, 2009 at 3:15 am
    Reply

    Ini tulisan novelet belum tersiar. Sedang cuba menulis…entah bila boleh habis.

    Kenapa ya?

  3. reinkhadija
    30 January, 2009 at 11:10 pm
    Reply

    Imran selalu kuat bila menulis tentang ‘lampau’ 😀

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment